PEKKA NAKKE NEIDs
Penyakit Infeksi Emerging adalah penyakit yang muncul dan menyerang suatu populasi untuk pertama kalinya atau telah ada sebelumnya namun meningkat dengan sangat cepat, baik dalam jumlah kasus baru di dalam satu populasi, ataupun penyebarannya ke daerah geografis yang baru (re-emerging infectious disease). Penyakit Infeksi Emerging sangat tinggi berpotensi menyebar atau biasa disebut dengan epidemi, pandemi dan bisa berstatus sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)/Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD).
Berdasarkan laporan perkembangan situasi penyakit infeksi emerging dalam pemantauan minggu epidemiologi ke-43 tahun 2022 (23 Oktober – 29 Oktober 2022) oleh Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI, terdapat beberapa penyakit infeksi emerging yang berkembang yang meliputi Monkeypox, COVID-19, Avian Influenza, Polio, Ebola, Demam Lassa, West Nile Virus, dan Meningitis. Selain itu terdapat pula beberapa penyakit emerging lainnya menurut European CDC (ecdc.europa.eu); who.int; WHO AFRO (afro.who.int), seperti West Nile Virus, Meningitis, Demam Kuning, Crimean-Congo Hemorrhagic Fever (CCHF), Demam Rift Valley, Acute Kidney Injury (AKI), dan Marburg.
Pemberdayaan Kader Percontohan merupakan salah satu Inovasi di Puskesmas Mamajang dengan istilah PEKA NAKKE NEIDs yang merupakan singkatan dari Pemberdayaan Kader Percontohan terhadap Peningkatan Kewaspadaan New Emerging Infectious Diseases. Kegiatan pemberdayaan ini berfokus pada penyakit – penyakit infeksi emerging yang menjadi perhatian dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sehingga diperlukan suatu langkah maksimal dalam rangka pelacakan kasus, pencegahan, serta pengedukasian masyarakat sekitar.
Kegiatan pemberdayaan ini menggunakan metode Komunikasi Antar Pribadi (KAP) serta dalam kegiatan pelaksanaannya khususnya dalam penyebaran informasi dilakukan secara langsung (mouth to mouth) dan tidak langsung (memanfaatkan social media). Diharapkan kegiatan ini dapat membantu untuk meningkatkan kesadaran, perubahan perilaku, dan kesigapan masyarakat di wilayah tempat tinggal kader.