Penyuluhan Dengan WhatsApp Puskesmas Mamajang
Inovasi Penyu Dewa adalah salah satu inovasi dari program Promosi Kesehatan yang merupakan singkatan dari Penyuluhan dengan WhatsApp (WA). Pemanfaatan social media (WhatsApp) dalam optimalisasi pelaksanaan penyuluhan dilakukan dengan menggunakan aplikasi. Aplikasi ini dapat membantu dalam melakukan follow up dan kirim pesan massal di WhatsApp secara otomatis. Salah satu upaya promotif dan preventif yang dilakukan adalah melakukan penyuluhan tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masyarakat.
Hal ini dikarenakan PHBS ditempatkan sebagai salah satu indikator capaian peningkatan kesehata dalam program Sustainabel Development Goals (SDGs) 2015-2030. Dalam SDGs, PHBS merupakan srategi pencegahan dengan dampak jangka pendek bagi peningkatan kesehatan dalam 3 tataran wilayah yaitu sekolah, keluarga dan masyarakat. Tatanan PHBS yang utama adalah PHBS rumah tangga/keluarga yang bertujuan memberdayakan anggota keluarga sebuah rumah tangga untuk tahu, mau dan mampu menjalankan perilaku kehidupan yang bersih dan sehat serta memiliki peran yang aktif pada gerakan di tingkat masyarakat. Dalam pelaksanaan penyuluhan, program harus dirancang berdasarkan realitas kehidupan sehari-hari masyarakat sasaran setempat.
Terdapat berbagai metode promosi kesehatan yang dapat digunakan dalam pelaksanaan penyuluhan. Untuk sasaran penyuluhan di wilayah kerja Puskesmas Mamajang, metode penyuluhan perlu di rancang metode penyuluhan secara tidak langsung, mengingat masyarakatnya berada di wilayah perkotaan, sangat sulit untuk dikumpulkan dalam kegiatan penyuluhan langsung. Selain itu karena wilayahnya berada di tengah kota, masyarakatnya dianggap sudah melek teknologi, sehingga metode yang cocok dilakukan adalah penyuluhan dengan memanfaatkan media WhatsApp. Inovasi ini telah dilaksanakan oleh Puskesmas Mamajang sejak tahun Januari 2019 dengan menggunakan aplikasi sosial media chat yakni Whatsapp sebagai sarana penyuluhan dan edukasi kesehatan kepada Pasien dan Masyarakat.
